2024, sungguh tahun penuh perjuangan dan pembelajaran yang luar biasa. Awal tahun dimulai dengan kekecewaan karena batal mengikuti sidang tugas akhir pada bulan Januari akibat aplikasi yang belum rampung. Kekecewaan tersebut sempat membuat saya vakum selama tiga bulan sebelum akhirnya kembali bersemangat pada bulan April. Saya menyelesaikan penelitian tentang software architecture, yang memperkaya wawasan saya melalui kode, video, dan bacaan dari berbagai sumber. Pada bulan Juli, akhirnya saya berhasil mengikuti sidang tugas akhir. Setelah sidang, saya mengira perjalanan selesai, tetapi ternyata masih harus mengurus berbagai persyaratan yudisium yang cukup banyak dalam waktu singkat. Syukurlah, semua berjalan lancar. Saya lulus yudisium pada 9 Agustus 2024 dan resmi wisuda pada 29 September 2024. Puji Tuhan!
Tahun ini juga menjadi awal perjalanan saya bersama tim untuk mendirikan sebuah perusahaan teknologi informasi pada bulan Februari. Setelah merenung dan memastikan visi sejalan, saya memutuskan bergabung. Hingga akhir tahun ini, saya sangat bersyukur bisa belajar banyak dari pengalaman menangani proyek, mulai dari menyiapkan proposal, meeting, hingga closing project. Ini adalah salah satu keputusan terbaik saya tahun ini.
Selain itu, saya berhasil meluncurkan beberapa proyek open source baru seperti mops, kastau-muzik, dan dapoer-papoea. Proyek-proyek ini kini terintegrasi dalam sebuah komunitas bernama Papua OpenSource, yang saya dirikan untuk mendukung inisiatif lokal berbasis teknologi. Salah satu pencapaian besar adalah ketika aplikasi Kastau Terjemahan diakuisisi oleh Pemda Kabupaten Jayapura. Akuisisi ini memastikan pengembangan aplikasi tersebut dapat terus berlangsung untuk kepentingan masyarakat Papua.
Namun, tak semua rencana berjalan lancar. Komunitas Jayapura JS yang saya rintis belum berhasil berjalan aktif. Meski begitu, saya optimis akan bisa menghidupkannya kembali untuk menjadi wadah diskusi dan pembelajaran bagi anak-anak Papua yang berminat di bidang teknologi.
Pasca wisuda, saya kembali ke kampung halaman dengan semangat besar untuk merealisasikan rencana-rencana yang sudah saya siapkan. Namun, kondisi di lapangan mengajarkan saya bahwa setiap program membutuhkan pendekatan khusus, baik dalam implementasi maupun komunikasi dengan masyarakat. Saya belajar banyak tentang kontribusi sosial dan berharap di tahun depan bisa lebih memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
Terakhir, saya memutuskan untuk meninggalkan media sosial seperti Facebook. Platform tersebut semakin terasa tidak relevan dengan kebutuhan saya, sehingga lebih baik saya menghapusnya.
Demikian refleksi singkat tentang tahun 2024. Terima kasih Tuhan atas segala penyertaan-Mu. Semoga di tahun depan saya bisa lebih baik dan memberi manfaat lebih banyak bagi sesama. Selamat Natal 25 Desember 2024 dan Selamat Tahun Baru 1 Januari 2025.